Bank Mandiri Salurkan Bansos dan KUR di Provinsi Sumatera Utara
Kementerian Sosial bersama Bank Berdikari lakukan lawatan kerja ke Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan dan Kabupaten Simalungun untuk memantau penerapan Program Pemerintahan Kontribusi Sosial Program Sembako dan Kontribusi Sosial Tunai (BST) di daerah Pendistribusian Bank Berdikari.
Dalam aktivitas yang didatangi oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara itu, Bank Berdikari lakukan seremoni pendistribusian kontribusi tunai sosial ke Keluarga Yang menerima Faedah (KPM) dan Credit Usaha Rakyat (KUR) ke E-Warong agen Bantuan sosial Bank Berdikari.
Senior Vice President Government Proyek Bank Berdikari Nila Mayta D Rihandjani menjelaskan, Bank Berdikari memiliki komitmen untuk memberikan dukungan kelangsungan Program Pemerintahan khususnya dalam menerapkan beberapa program kerakyatan yang digagas oleh Kementerian Sosial, spesial Program Keluarga Keinginan, Program Sembako dan Kontribusi Sosial Tunai (BST).
"Pendistribusian bansos ini jadi bukti perhatian negara ke penduduknya, khususnya di tengah-tengah desakan ekonomi yang terimbas wabah Covid-19 ini. Kami mengharap, suport Bank Berdikari ini bisa makin mempermudah Keluarga Yang menerima Faedah dalam terhubung bansos hingga bisa cepat dipakai untuk penuhi bermacam keperluan," kata Nila waktu mengikuti Menteri Sosial di Kabupaten Simalungun, Kamis (12/11/2020).
bandar judi bola panduan memilih judi bola online terpercaya Nila menambah, selaku wujud realisasi suport dalam penerapan Program Bantuan sosial, faksinya sudah mempersiapkan E-Warong dan Agen Berdikari terhebat di tiap daerah pendistribusian Bantuan sosial Bank Berdikari.
Hasilnya, Bank Berdikari sudah salurkan bansos ke 3,6 juta Keluarga Yang menerima Faedah (KPM) untuk Program Keluarga Keinginan (PKH) dan Program Sembako di 319 Kota/Kabupaten dengan keseluruhan nominal s/d November 2020 sejumlah Rp 6,25 triliun untuk Program Keluarga Keinginan dan Rp 6,12 triliun untuk Program Kontribusi Sembako di semua Indonesia. Tentang hal jumlah E-Warong Agen Bantuan sosial yang terjebak dalam pendistribusian ini capai 21.148 Agen.
Sedang untuk Kabupaten Simalungun pada tahun 2020, Program Sembako sudah diteruskan ke 44.366 KPM sebesar Rp 80,1 milyar dan untuk Program Keluarga Keinginan sudah diteruskan ke 25.604 KPM sebesar 21,8 miliar. Pendistribusian bantuan sosial di Kabupaten Simalungun dilayani oleh 386 Agen penyalur Bantuan sosial.
Disamping itu, Bank Berdikari salurkan Program Kontribusi Sosial Tunai (BST) ke 1,7 juta KPM dengan nilai sejumlah Rp 858 miliar yang dikerjakan di bulan Agustus. Di Sumatera Utara BST diteruskan ke 112.410 KPM di 13 Kabupaten sebesar Rp 56,2 miliar. Untuk Kabupaten Simalungun, BST sudah diteruskan ke 16.385 KPM sebesar Rp 8,2 miliar.
Di Propinsi Sumatera Utara, terdaftar sekitar keseluruhan 2.394 Agen bantuan sosial terjebak pada pendistribusian ini.
"Kehadiran Agen Berdikari E-Warong jadi jalan keluar di tengah-tengah warga dengan memberi service keuangan tiada kantor cabang. Agen Berdikari jadi jembatan ke warga yang belum mempunyai akses ke service keuangan untuk transaksi bisnis perbankan terbatas. Agen – Agen ini sudah kami beri edukasi berkaitan dengan service keuangan hingga beberapa Agen Berdikari ini diinginkan bisa menolong tingkatkan literasi keuangan KPM. Ini searah dengan loyalitas Bank Berdikari untuk memberikan dukungan program inklusi keuangan," lanjut Nila.
Disamping itu salah satunya sumbangsih dari Bank Berdikari ialah menolong usaha untuk E-Warong perkuat baris upayanya. Hingga saat ini, jumlah E-Warong yang sudah mendapatkan utang KUR sekitar 3.495 E-Warong sebesar Rp 383,6 miliar.
"Dalam aktivitas lawatan di Kabupaten Simalungun ini, kami memberikan secara simbolis Utang KUR ke dua E-Warong sebesar keseluruhan Rp 350 juta dan dua KPM Graduasi sebesar keseluruhan Rp 80 juta," papar Nila.
