Kemenangan Joe Biden Beri Optimisme Pasar Keuangan Indonesia
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo menyebutkan kemenangan Presiden dipilih Amerika Serikat Joe Biden memberikan sentimen positif pada aktor pasar. Hal tersebut nampak dari ketidakstabilan atau volatilitas di pasar global yang turun.
"Benar-benar saat ini (kemenangan Biden) memberikan kepercayaan diri di pasar, menyaksikan perubahan sampai ini hari. Walau berlangsung dispute keputusan election," tutur Dody saat pertemuan dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Kamis (12/11).
Di lain sisi, berlangsung arus modal masuk di dalam neger sebesar Rp10 triliun dalam kurun waktu 3 hari pada Senin tempo hari. "Tetapi volatilitas global telah turun, inflow dalam 3 hari paling akhir, net inflow Rp 10 triliun ekuivalen cuman dalam 3 hari," tutur ia.
bandar judi bola panduan memilih judi bola online terpercaya Dody menerangkan, arus modal masuk itu terdiri baik dari instrumen saham atau instrumen Surat Hutang Bernilai (SBN).
Di lain sisi, kestabilan pasar keuangan disokong oleh pernyataan Bank Sentra Amerika Serikat (The Federasi Reserve) yang mengatakan trend suku bunga di depan tetap rendah.
"Hingga kekuatan inflow akan besar, dengan anggapan penyelesai dispite dan masalah Covid-19 lebih baik," katanya.
Dengan trend suku bunga rendah itu, kewenangan moneter akan lakukan pengurusngan persediaan devisa dengan gabungan bermacam instrumen, bagus di dalam mata uang, instrumen surat bergarga, dan gabungan outlook resiko di depan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi perkataan selamat ke Joe Biden yang dipilih selaku Presiden Amerika Serikat (AS). Perkataan selamat itu dikatakan dalam account instagram terkonfirmasi @jokowi.
"My warmest congratulations @JoeBiden and @KamalaHarris on your historic election. The huge turn out is a reflection of the hope placed on democracy," catat Jokowi, Minggu (8/11/2020).
Jokowi mengharap Joe Biden bisa tingkatkan dan perkuat kerja sama bilateral di antara Indonesia dengan AS. Khususnya di bagian ekonomi, demokrasi, dan multilateral.
"Look forward to work closely with you in strengthening Indonesia-US taktikc partnership and pushing forward our cooperation on economy, democracy and multilateralism for the keuntungan of our two people and beyond," tutupnya.
